Kesalahan Keempat: Tidak Membilas Elektroda

Salah satu kesalahan dalam penggunaan pH meter adalah tidak mengelap elektroda. Namun, bukan berarti elektroda ini dibiarkan begitu saja. Tetapi harus dibilas dengan larutan penyimpan. Misalnya, jika lemak melapisi elektroda, itu akan mengganggu waktu response. Bisa jadi Anda merasa bahwa pembacaan sudah stabil, namun kenyataannya karena perubahan yang terjadi sangatlah lambat.


Cara yang paling tepat adalah dengan membilas menggunakan larutan pembersih khusus untuk elektrode pH. Lebih baik lagi jika menggunakan untuk aplikasi yang Anda gunakan elektrode tersebut.



Kesalahan Kelima: Tidak Melakukan Kalibrasi


Kesalahan ini adalah karena tidak mengetahui dengan benar prosedur kalibrasi. Prosedur kalibrasi diberitahu kepada para pengguna pH meter karena tanpa kalibrasi, lama kelamaan elektrode akan menampilkan nilai yang menyimpang.


Untuk kalibrasi, digunakan larutan buffer kalibrasi yang sudah diketahui nilainya.



Kesalahan Keenam: Salah Memilih Elektrode



Semua elektrode pH dibuat dengan spesifikasinya masing-masing. Bahkan dengan teknik terbaik pun, tidak akan menghasilkan pengukuran nilai pH yang terbaik. Ini karena satu elektrode lebih cocok digunakan pada satu aplikasi dibandingkan aplikasi lainnya.


Ada beberapa bentuk probe elektroda, yaitu spherical, conical, dan flat. Bentuk-bentuk yang berbeda ini untuk pengukuran sampel yang berbeda-beda, yaitu sampel dalam bentuk larutan, semi-padatan, dan padatan, atau larutan yang memiliki padatan tersuspensi, seperti wine, limbah, dan makanan.
أحدث أقدم